IWAN FALS-SORE TUGU PANCORAN
Lagu "Sore Tugu Pancoran" karya Iwan Fals terinspirasi dari pengamatan Iwan terhadap anak-anak penjual asongan di daerah Pancoran, Jakarta. Setiap kali menuju studio latihannya, Iwan sering melihat anak-anak yang menjual rokok, permen, minuman, atau koran di sekitar Tugu Pancoran. Ia merasa prihatin karena anak-anak tersebut seharusnya berada di sekolah atau bermain, namun harus menanggung beban hidup yang berat. Hal ini mendorong Iwan untuk menciptakan lagu yang menggambarkan realita tersebut
LIRIK-SORE TUGU PANCORAN
Si Budi kecil kuyup menggigil
Menahan dingin tanpa jas hujan
Di simpang jalan tugu pancoran
Tunggu pembeli jajakan koran
Menjelang magrib hujan tak reda
Si budi murung menghitung laba
Surat kabar sore dijual malam
Selepas isya melangkah pulang
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal
Cepat langkah waktu pagi menunggu
Si budi sibuk siapkan buku
Tugas dari sekolah selesai setengah
Sanggupkah si budi diam di dua sisi
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal
anak sekecil ituu
ReplyDeleteduar
ReplyDeletekeren
ReplyDelete