IWAN FALS-TIKUS TIKUS KANTOR

 


Lagu "Tikus-Tikus Kantor" karya Iwan Fals dirilis pada tahun 1993 dalam album Ethiopia. Lagu ini berfungsi sebagai kritik sosial terhadap praktik korupsi yang dilakukan oleh pejabat pemerintah dan penegak hukum. Melalui metafora hewan seperti tikus, kucing, dan udang, Iwan Fals menggambarkan perilaku rakus dan licik para koruptor yang sering bersembunyi di balik meja dan rekan kerja mereka. Lirik seperti "Tikus-tikus tak kenal kenyang, Rakus, rakus, bukan kepalang" menyoroti keserakahan yang tak terbatas dari para pelaku korupsi. 


 LIRIK-TIKUS TIKUT KANTOR

Kisah usang tikus-tikus kantor

Yang suka berenang di sungai yang kotor

Kisah usang tikus-tikus berdasi

Yang suka ingkar janji lalu sembunyi


Di balik meja teman sekerja

Di dalam lemari dari baja


Kucing datang cepat ganti muka

Segera menjelma bagai tak tercela

Masa bodoh hilang harga diri

Asal tak terbukti ah tentu sikat lagi


Tikus-tikus tak kenal kenyang

Rakus, rakus, bukan kepalang

Otak tikus memang bukan otak udang

Kucing datang tikus menghilang


Kucing-kucing yang kerjanya molor

Tak ingat tikus kantor datang menteror

Cerdik, licik, tikus bertingkah tengik

Mungkin karena sang kucing pura-pura mendelik


Tikus tahu sang kucing lapar

Kasih roti jalan pun lancar

Memang sial sang tikus teramat pintar

Atau mungkin si kucing yang kurang ditatar


Tikus-tikus tak kenal kenyang

Rakus, rakus, bukan kepalang

Otak tikus memang bukan otak udang

Kucing datang tikus menghilang



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SHAGGYDOG - DI SAYIDAN

IWAN FALS-SERDADU

GOMBLOH-KU GADAIKAN CINTAKU